MINUM AIR ES SETELAH MAKAN MEMICU PENYAKIT KANKER

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
259 KALI

Kamis, 10 Agustus 2023

Beredar di media sosial Facebook mengklaim bahwa minum air dingin/air es dapat memicu penyakit kanker. Didalam postingan tersebut juga mengatakan bahwa air es dapat mengentalkan semua makanan berminyak yang baru saja di makan. Akibatnya proses pencernaan menjadi lambat membuat usus sangat cepat rusak, karena memaksa kerjanya. Sehingga secara perlahan dapat memicu kanker usus dan sekaligus perlahan mengidap kanker ganas.

Apakah pernyataan tersebut benar? Mari cek fakta di bawah ini.

CEK FAKTA : Setelah ditelusuri ditemukan sebuah artikel detikhealth berjudul “Minum Air Dingin Bahaya Bagi Usus dan Bikin Kanker, Benarkah?” dokter konsultan saluran cerna di RS Cipto Mangunkusumo, DR Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, FINASIM, FACP, MMB menyebutkan bahwa ini sama sekali tidak benar. Menurutnya, air es atau air dingin sama seperti air yang lain, tidak memiliki perbedaan khusus dan hanya suhunya saja yang berbeda. Pasalnya, ketika air dingin masuk ke saluran cerna secara otomatis tubuh akan meningkatkan suhu air sehinggga menyesuaikan dengan suhu tubuh normal. Faktanya, tubuh akan meningkatkan suhu air dan makanan hingga sesuai dengan suhu tubuh ketika air atau makanan bersuhu dingin masuk ke saluran cerna. Jadi anggapan bahwa lemak dapat dibekukan oleh air dingin sama sekali tidak benar. Konsumsi air dingin bukan faktor risiko terjadinya penyakit kanker. Minuman dingin lebih dianjurkan untuk dihindari karena memicu radang atau pilek pada mereka yang sensitif. 

KESIMPULAN : Postingan yang mengklaim minum air dingn/air es setelah makan bisa memicu penyakit kanker adalah tidak benar atau hoaks. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo bahwa air es atau air dingin sama seperti air yang lain, tidak memiliki perbedaan khusus dan hanya suhunya saja yang berbeda. Pasalnya, ketika air dingin masuk ke saluran cerna secara otomatis tubuh akan meningkatkan suhu air sehinggga menyesuaikan dengan suhu tubuh normal. Konsumsi air dingin bukan faktor risiko terjadinya penyakit kanker. 

Informasi tersebut masuk kedalam kategori Misleading Content

RUJUKAN

http://bitly.ws/PRrm
http://bitly.ws/PRrv

Pemeriksa Fakta : Isfahani Afina Putri
Instagram : @isfahaniii_